Grand Cherokee 2000 - DUA PULUH ENAM INCI
DUA PULUH ENAM INCI
Nyaris menyabet gelar The King
Dandanannya fashionable dengan pernik khas city off-road. Namun wide body pada over fender lebih menarik lagi. Melihat apa yang bersemayam di dalamnya selaras dengan sosok SUV dari tanah Uncle Sam ini terlihat berbeda.
Dua event modifikasi nasional, Grand Cherokee milik Young mencuri perhatian. Sosok SUV Amerika ini tampil memukau hadapan publik dengan menonjolkan otot kekar seperti pemiliknya. Berbekal pelek Veloche chrome 26 inci x 9,5 inci dibalut ban Kumho Road Venture 305/30 R26, Grand Cherokee nyaris menjadi The King diajang Djarum Black Autoblackthrough putaran pertama di Surabaya lalu.
Memasang pelek 26 inci bukan hal sulit, namun sejatinya SUV ini memiliki DNA off-road. Citra ini tidak ingin dihilangkan oleh Young. Artinya, setiap tetap dapat diajak light off-road, ketika diajak kontes pun tidak kesulitan. Solusinya, sistem peredam mobil bermesin V8 4.700 cc ini diganti air suspension merek V-Air. Agar mudah menambah atau menurunkan ground clearance tunggangan secara cepat tanpa menghilangkan kenyamanan. Bahkan prosesnya dapat dilakukan dari luar dengan mengggunakan remote.
Estetika juga ditujukan pada over fender, bibir velg tampak rata dengan fender. Wide body dilakukan dengan mengacu pada model Wrangler JK Style. Juga ada tambahan side lamp Hella di lekukan fender. Pengerjaan bdoi dilakukan secara detail, ini terlihat pada bumper depan yang di custom ulang yang dibentuk seperti model orisinal. Sehingga keberadaan winch terlihat samar. Kian sangardengan penambahan proyektor head lamp.
Meski telah terpasang sempurna, dalam uji coba di jalan ditemukan kendala baru. Ukuran air bag (balon udara) secara teknis terlalu kecil untuk menahan bobot kendaraan. Apalagi di dalam kabin juga dijejali kosmetik audio dan itu belum termasuk penumpang. Untuk keamanan, Albert mengganti air bag lebih besar yang dapat menampung udara lebih banyak guna menopang bobot tunggangan.
Untuk performance, Young tidak melakukan ubahan ektrem pada mesin. Ia hanya menggunakan filter udar K&N untuk mempercepat debit udara ke ruang bakar. Header plus muffler diganti merek Borla, radiator buatan Mopar dan memasang engine management system Jet Performance stage II.
Bodi, audio, interior : AutoMaxx, Cisadane 29, Surabaya
Pengecatan : Hutan Alam, Raya Kenjeran, Surabaya
Mesin : Sun Power, Dukuh Kupang Barat, Surabaya
Kaki-kaki : Abek Tune R, Lebak, Surabaya
Spesifikasi :
EKSTERIOR
Pelek : Veloche chrome 26” x 9,5”
Ban : Kumho Road Venture 305/30/26
Suspensi: Air Suspension V-Air, per dan sokbeker Old Man Emu
Rem : Rem depan Brembo GT AMG 8 pot 38 mm, rem belakang Brembo GT AMG 4 pot 38 mm,
Cat : Sikkens (hitam mutiara ungu)
Cover spion : Futco
Side skirt : Custom stainless steel plate
Side lamp : Hella
Stop lamp : Sonar LED
Mud guard : Mopar
Rear wing : Custom
Body kit : Custom
INTERIOR
Jok : Sadel by MB Tech Camaro
Carpet : custom MB Tech Camaro
Door sil plate : Mopar
Pedal set : Razo
MESIN
Header : Borla
Muffler : Borla
Busi : Splitfire
Filter Udara : K&N
Fuel pump : Walbro
Engine management system : Jet Performance stage II
Radiator : Mopar
AUDIO
Head unit : Pioneer DEH-P6850MP
Speaker : Venture Ventech V50
Subwoofer : Soundstream Davinci 12 inci
Power : Soundstream
Capasitor bank : Soundstream 2 farad
Kabel : Quick Silver
Monitor : Audio
0 komentar:
Posting Komentar