First Drive Mercedes-Benz ML 250 CGI : SUV Nyaman Bermesin Diesel

Posted: 23 May 2013 Viewed 4,411 times

Jakarta, BosMobil.com - Setelah sekian lama, akhirnya Mercedes-Benz Indonesia meluncurkan varian diesel terbaru mereka, The New Mercedes-Benz ML 250 CDI. Mobil yang mengusung teknologi Euro 4 ini diharapkan mampu memenuhi permintaan pasar Indonesia akan SUV premium. Nah bagaimana perwujudan dari andalan terbaru dari Mercedes-Benz ini? Berikut penampilannya.

Dari segi eksterior, The New Mercedes-Benz ML 250 CDI ini tampil cukup berani dengan grill yang berdesain palang bergerigi berlapis krom pada sisi depan. Bemper yang menganga di bagian bawah ditambah dengan krom membingkai lower grill menjadikan kesan mewah pada mobil ini.

Nuansa menjadi terasa misterius pada bagian interior. Kulit berwarna hitam membalut jok mobil dan menjadi warna dominan pada Mercedes-Benz ML 250 CDI. Sementara dashboard mobil mengambil desain yang terkesan modern dengan perpaduan antara warna hitam dengan abu-abu.

Sebagai penggerak, Mercedes-Benz ML 250 CDI dilengkapi dengan mesin 4 silinder turbo diesel  yang diklaim mampu menelurkan tenaga hingga 204 HP dan torsi mencapai 500 Nm. Dengan mesin ini, Mercedes-Benz ML 250 CDI diharapkan mampu menyentuh angka 100 KM/jam hanya dalam waktu 9 detik dari posisi diam.

Untuk menunjukkan segala keunggulan, Mercedes-Benz Indonesia pun menyediakan 2 unit Mercedes-Benz ML 250 CDI untuk media melakukan first drive. Mobil ini dipenuhi oleh 4 orang terdiri dari 1 orang instruktur dan 3 orang media.

BosMobil.com pun mendapatkan kesempatan untuk mengujianya. Sebagaimana seorang bos, maka kami pun memilih duduk di kursi penumpang. Saat duduk, jok berikut sandaran yang menyambut tubuh kami rasanya cukup keras, namun tetap nyaman dan leg room terasa sangat luas. Pandangan dari posisi penumpang ke dashboard yang terdapat head unit dual din pun terbilang tanpa hambatan.

Setelah menjadi bos, kini menjadi supir, maksudnya mengendarai Mercedes-Benz ML 250 CDI ini. Pertama dirasakan adalah sama ketika duduk di belakang. Namun asyiknya, pengaturan jok depan terletak pada doortrim.

Layaknya varian Mercedes-Benz lainnya, tuas perseneling ML 250 CDI juga terletak di balik kemudi. Masuk ke posisi D, tekan pedal gas dan tenaga terasa responsif diikuti perpindahan gigi yang cukup mulus. Beberapa kali mencoba bermanuver sederhana, mobil ini menjawabnya dengan apik.

Sementara saat kondisi berjalan, guncangan kala Mercedes-Benz ML 250 CDI ini melintasi jalan yang kurang rata terbilang cukup nyaman untuk kelas SUV. Suara bising dari luar kabin juga dapat diredam dengan baik meski kami melalui jalan yang cukup padat. Namun keterbatasan waktu menjadikan kami tidak bisa mengeksplorasi lebih lanjut untuk fitur lainnya.