First Impression Volkswagen Tiguan : Perpaduan Elegant Dan Sporty
Jakarta, BosMobil.com - PT. Garuda Mataram
Motor selaku ATPM Volkswagen di Indonesia akhirnya resmi meluncurkan
Volkswagen Tiguan. Bertempat di Ancol-Jakarta dengan menggelar
Volkswagen Tiguan’s Day, dimana gelaran ini awak media dan beberapa
undangan diberi kesempatan menjajal mobil SUV ini yang sebelumnya sudah diperkenalkan di Indonesia International Motor Show 2012.
Pada bagian eksterior, Volkswagen Tiguan hadir dengan penampilan elegant dan sporty. Lapisan krom di grill, roof rails
dan di sekeliling jendela samping memberikan kesan mewah Volkswagen
Tiguan. Sayang, meski headlampnya memiliki desain yang apik, namun
sepintas desainnya mirip dengan mobil SUV lain.
Melongok ke interior, Volkswagen Tiguan hadir cukup sederhana. Jok
hitam yang disematkan pada mobil tampil tanpa sesuatu yang berkesan.
Tapi bila diperhatikan, ternyata pada jok belakang dilengkapi dengan
meja dan cup holder. Penampilan mewah juga hadir pada dashboard, desainnya tampil menawan.
Volkswagen Tiguan dilengkapi dengan mesin 1.400cc TSI dengan transmisi
6-speed DSG (Direct Shift Gearbox) with dual clutch yang bertenaga 150
HP dan torsi 240 Nm. “Tapi semua itu harus dirasakan langsung. Makanya
kami undang media untuk mencoba mobil ini secara langsung,” ungkap Jonas
Chendana, National Sales Manager PT. Garuda Mataram Motor.
Pertama kami mencoba duduk di belakang, jok cukup empuk dengan legroom
yang cukup lega. Uniknya, untuk memundurkan sandaran, penumpang harus
menggunakan tali, bukan tuas seperti pada umumnya. “Kalau pakai tali,
spacenya jadi lebih luas dibanding dengan menggunakan tuas,” jelas Eko
Yulianto, Trainning Manager PT. Garuda Mataram Motor.
Saat mobil melaju di lintasan normal, penumpang di belakang terasa
nyaman. Namun saat di lintasan offroad, bantingan cukup terasa keras.
Puas duduk di belakang, kini giliran kami mencoba duduk di balik kemudi. Pedal gas
langsung ditekan dalam-dalam dan ‘wuss’... Volkswagen Tiguan
berakselerasi kencang. Stir terasa ringan namun masih dalam batas
kewajaran. Masuk ke lintasan menanjak, kami pun mencoba fitur ‘Heel
Assist’, dimana cukup menekan pedal rem dalam-dalam, kemudian dilepas
maka mobil tidak akan meluncur turun. Untuk maju lagi, cukup menekan
pedal gas lagi agak dalam, dan system pengereman akan lepas.
Kini saatnya untuk menjajal ke lintasan offroad, jalan berbatu bisa
dilalui dengan mudah. Namun saat medan jalan bergelombang dan tikungan
tajam, ekor mobil terasa agak terbuang. Sementara itu, bantingan pada
sisi belakang pun terasa lebih keras dibandingkan dengan sisi depan
meski secara umum masih wajar. “Saya sih yakin Volkswagen Tiguan, ground
clearence cukup tinggi, suspensinya juga masih oke,” tutup instruktur
yang mendampingi kami.
Berminat dengan Volkswagen Tiguan?
0 komentar:
Posting Komentar