0

Penyebab Rem Blong, Perhatikan Hal-Hal Berikut

Posted: 28 May 2013 Viewed 5,504 times
Jakarta, BosMobil.com - Sering kali kita mendengar pemberitaan kecelakaan akibat rem mobil blong. Banyak pemgemudi mengaku sudah menakan pedal rem namun mobil tetap melaju. Hal ini sangatlah fatal, mengingat banyak kerugian yang akan ditimbulkan dari rem yang blong.
Kecelakaan Mobil
Beberapa indikator penyebab rem blong bisa timbul akibat beberapa faktor piranti pengeraman yang sebenarnya jarang kita periksa dan harus rutin diperiksa setelah membaca artikel ini.

Selang Rem Bocor

Indikasi selang rem bocor sangatlah nyata, biasanya terlihat ceceran minyak rem di bagian velg mobil. ‘Kebangetan’ bila Anda sudah melihat tanda-tanda nyata ini namun membiarkannya begitu saja. Pada mobil yang menggunakan sistem pengereman hidrolik, jika selang rem bocor maka distribusi minyak rem ke kaliper rem tidak akan optimal. Hal ini menyebabkan mobil tidak akan mengerem, karena tidak adanya tekanan yang dihasilkan oleh kampas rem mobil.

Kampas Rem Sudah Tipis atau Habis

Kampas rem sudah tipis atau habis juga dapat menyebabkan jarak pengereman yang sangat panjang. Tanda-tanda ini bisa didengar seperti gesekan antar dua logam seperti bunyi ‘srek-srek-srek’. Selain bisa membuat rem tidak sempurna, gesekan antara lempengan kampas rem dengan piringan cakram akan menyebabkan luka pada piringan cakram yang harganya cukup menguras kocek bila mengganti dengan yang baru.
Kecelakaan Mobil

Perhatikan Master Rem

“Ngerem-nya harus di kocok biar nggak ngempos,” kata-kata tersebut sering kita dengar, padahal bukan pada cara rem dengan dikocok, tapi sudah seharusnya Anda memperhatikan bagian rem. Dengan metode rem seperti ini otomatis banyak waktu yang terbuang. Akan sangat bahaya bila ada mobil di depan rem mendadak.
Indikasi seperti ini biasanya timbul akibat kerusakan pada master rem. Fungsinya sendiri, master rem bekerja sebagai pompa untuk aliran minyak rem sampai ke bagian kaliper rem mobil.

Perhatikan Booster Rem

Booster rem memiliki fungsi menjaga udara pada sistem pengereman hidrolik agar tetap vacum sehingga dapat memberikan tekanan pada kaliper rem. Kerusakan pada booster rem dapat dideteksi dengan adanya bunyi ‘cessss...cessss’ ketika kita melakukan pengereman. Yang tentunya juga akan bahaya bila tak dilakukan perbaikan.

Perhatikan Volume Dan Kualitas Minyak Rem

Memperhatikan volume dan kualitas minyak rem sangatlah disarankan, jangan sampai kurang atau melebihi ketentuan yang ditetapkan batas maksimal. Jika volumenya sedikit, kemungkinan ada kebocoran di bagian-bagian rem lain yang dilewati minyak rem, karena jarang sekali minyak rem menguap. Bila volume minyak rem terlalu penuh dapat menyebabkan tidak adanya udara yang berputar pada tabung minyak rem, hal ini juga dapat mengurangi kemampuan pengereman.

Piston Rem Aus Atau Macet

Sudah sewajarnya pemilik mobil melakukan perawatan dan pemeriksaan sparepart rem secara rutin. Piston rem bertugas mendorong kampas rem sehingga dapat menekan piringan disc brake, dengan demikian laju akan semakin lambat. Piston rem menjadi aus akibat usia pakai mobil yang sudah lama, biasaya terjadi karat. Bila sudah berkarat, apalagi tingkatannya sudah mengkhawatirkan sebaiknya Anda mengganti piston rem beserta seal kaliper rem.
Jadi tetap jaga keselamatan Anda, karena keluarga menunggu Anda di rumah.

0 komentar:

Posting Komentar