0

Jelajah Bali Uji CVT All New Nissan Grand Livina HWS

Posted: 8 June 2013 Viewed 10,323 times
Autorevo - Setelah merasakan varian SV yang merupakan tipe terbawah dari All New Nissan Grand Livina, giliran lineup HWS yang dibandrol sebesar Rp 221 juta yang menemani perjalanan berikutnya menuju ke Pantai Pandawa diajang "All-New Nissan Grand Livina-Jelajah Pulau Dewata".

Sebagai varian teratas All New Grand Livina HWS memang memiliki tampilan paling 'wah', bahkan bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya, kali ini All New Grand Livina HWS benar-benar jauh lebih sporty.
Tampilan depan yang dirombak total berpadu dengan aero kit baru terlihat cukup serasi, terlebih dengan hadirnya fog lamp unik yang mengentalkan sisi sporty dari Grand Livina HWS ini. Yang menjadikanya benar-benar berbeda adalah hadirnya roof rail pada varian HWS yang serupa dengan versi X-Gear dengan kapasitas beban hingga 30 kg.

Puas sedikit memandang tampilannya giliran menjajal performa mesin HR15DE berkapasitas 1.5L yang telah diupgrade tak lagi menggunakan transmisi otomatis melainkan Xtronic CVT. Menempuh perjalanan ke Pantai Pandawa melewati jalur yang cukup berliku, melintas rute menanjak dengan ruas jalan yang minim di kawasan GWK bukan menjadi kendala besar untuk Grand Livina HWS ini. Berisikan 4 awak media, Grand Livina HWS masih bisa melaju dan menyalip beberapa kendaraan di depan dengan handling yang cukup jinak.

Penasaran dengan tenaganya, kami memutuskan memisahkan diri dari rombongan dan mengeber habis mesin yang diklaim memiliki power maksimal 109 PS di 5600 rp dan torsi 14.6 kg-m di rpm 4000. Tekan habis pedal gas, berlahan namun pasti tenaga pun langsung melejit melewati rombongan di depan tanpa adanya hentakan dari CVT. Entah kenapa, tenaganya tak begitu responsif, masih ada sedikit 'jeda' di putaran bawah.

Perlu diketahui, hadirnya CVT tentu berbeda dengan transmisi otomatis. Perpindahan rasio transmisi berlangsung secara terus menerus dengan halus tanpa adanya hentakan, hal ini karena CVT tidak menggunakan gigi (gear) melainkan dua buah puli yang terhubung oelh high-strenght stell belt. Kehadiran CVT diklaim mampu memberikan kenyaman dalam berkendara yang lebih baik karena hilangnya hentakan saat perindahan gigi, selian itu juga hemat bahan bakar karena mengurangi dampak tenaga mesin yang terbuang ketika melakukan perpindahan gigi.

Melibas tanjakan dan jalur berkelok sesaat mulai memasuki kawasan pantai dengan dimensi jalan yang lagi-lagi lebih sempit, tak harus bersusah payah layaknya berkendara dengan transmis manual, cukup mainkan ritme perbandingan percepatanya melalui tombol sport pada tuas transmisi dan si HWS pun mampu menyelesaikannya dengan baik meski sedikit terganggu ketika gerungan mesin terdengar hingga dalam kabin.

Oh yah ... tak seperti varian SV, kali ini perjalanan dengan HWS lebih rilex berkat hadirnya perangkat audio Double DIN Wide 6" touch screen, DVD, AM/FM, USB, SD Card, Bluetooth, iPhone/iPod connectivity  yang jauh lebih lengkap. Sayangnya, meski HWS menjadi varian tertiggi Nissan terasa tanggung karena tak membekali sekaligus dengan panel control audio di gagang kemudi yang dapat lebih memudahkan pengendaranya.


Hmmm ... Alhasil pemandang eksotik pulau Bali yang diwaklili oleh Pantai Pandawa menjadi hadiah utama kami setelah memacu All New Nissan Grand Livina HWS selama hampir dua jam perjalanan.

0 komentar:

Posting Komentar